Friday, 4 May 2007

Fungsi IF untuk membuat Nilai Indeks

Masih ingat nilai Anda saat kuliah dengan indeks nilai A,B,C,D dan E?
Pernahkah Anda - saat training - harus atau ingin membuat indeks nilai test Medical Representative (MR) secara cepat dan otomatis?

Mengkonversi nilai dari angka mejadi nilai Indeks secara praktis dapat menggunakan rumus fungsi IF.

Fungsi IF adalah salah satu dari sekian banyak fungsi dalam Microsoft Excel untuk membantu dalam menentukan keputusan logika, dari yang paling sederhana hingga yang rumit.

Jika Anda telah mempunyai daftar nilai MR dalam spread sheet dengan nama dan nilai di kolom yang terpisah satu sama lain, Anda dapat dengan mudah menggunakan formula IF.
Langkah pertama, tentukan dulu batas batas nilai untuk masing masing indeks, misalnya A untuk nilai diatas 90, B untuk nilai 80 hingga 89,9, C untuk nilai 60 hingga 79,9, Indeks D untuk 50 hingga 59,9 dan dibawah 49,9 adalah indeks E.



Langkah kedua buatlah rumus pada sel D2 (Indeks) disamping kolom nilai :

=IF(C2>=90,"A",IF(C2>80,"B", IF(C2>=60,"C",IF(C2>=50,"D","E"))))
Maka secara otomatis sel D2 akan menjadi indeks nilai E

Langkah ketiga copy rumus pada kolom D2 untuk mengisi nilai indeks baris berikutnya. Secara otomatis pula baris D3 dst akan terisi oleh nilai indeks yang sesuai.



Selamat mencoba.