Seorang teman hebat saya yang sudah lama shifting dari professional farmasi menjadi pengusaha bidang layanan dan kemudian alat
kesehatan, memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar sekaligus memberi tanggung
jawab yang besar untuk ikut berkontribusi membesarkan salah satu bisnis
unitnya.
Karena saya akan masuk industri baru saat itu,
sayapun mencoba belajar lebih dalam mengenai industri ini.
Namun saya merenung selama ini mengklaim make a
living di bagian tertentu dari health
care industry. Saya sendiri waktu itu masih gamang yang dimaksud dengan health
care industry itu? Sayapun mulai menyimak
dan menulis tentang industri ini yang lebih luas, dan meresume dalam 2
paragraf :
Industri health
care, merupakan salah satu sektor dalam
sistem ekonomi yang menyediakan barang dan jasa untuk menangani pasien secara
kuratif, preventif, rehabilitatif, serta paliatif. Industri ini merupakan salah satu industri
terbesar di dunia dan pertumbuhan tercepat. Mengkonsumsi lebih dari 10 persen
dari produk domestik bruto (PDB) negara-negara paling maju.
Industri ini biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok dan sektor. The Global Industry
Classification Standard and the Industry Classification Benchmark membagi industri ini menjadi dua kelompok utama: Pertama, jasa dan alat kesehatan terdiri dari
perusahaan yang menyediakan peralatan medis, dan layanan perawatan kesehatan,
seperti rumah sakit, klinik dan penyedia
perawatan kesehatan lain yag terkait. Kedua farmasi, bioteknologi dan life
science terkait, terdiri dari perusahaan industri yang memproduksi sektor farmasi,
bioteknologi dan layanan ilmiah lain-lain.
Tidak berbeda dengan industri farmasi yag
pasarnya fragmented, sayapun mencari tahu lebih dalam tentang industri alat
kesehatan ini.
Industri Alat Kesehatan dan Diagnostik
Tidak banyak informasi mengenai sejarah industri
ini. Saya hanya menemukan sejarah PT. RNI yang sebelumnya
adalah perusahaan konglomerasi Oei Tiong
Ham hasil nasionalisasi pemerintah pada
tahun 1964. Konglomerasi ini memiliki Bidang usaha utamanya agro industri, farmasi
& alat kesehatan dan perdagangan umum .
Menurut Kementrian Kesehatan Direktorat Bina
Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan alat kesehatan adalah instrumen,
apparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan
untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat
orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh.
Alat kesehatan berdasarkan tujuan penggunaan
sebagaimana dimaksud oleh produsen, dapat digunakan sendiri maupun kombinasi
untuk manusia dengan satu atau beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Diagnosis,
pencegahan, pemantauan, perlakuan atau pengurangan penyakit;
2. Diagnosis,
pemantauan, perlakuan, pengurangan atau kompensasi kondisi sakit;
3. Penyelidikan,
penggantian, pemodifikasian, mendukung anatomi atau proses fisiologis;
4. Mendukung
atau mempertahankan hidup;
5. Menghalangi
pembuahan;
6. Desinfeksi
alat kesehatan; dan
7. Menyediakan
informasi untuk tujuan medis atau diagnosis melalui pengujian in vitro
terhadap spesimen dari tubuh manusia.
Menurut data dari researchandmarkets.com,
pasar Indonesia alat kesehatan di Indonesia bernilai 421 juta dolar atau
sekitar 3,8 T di tahun 2011 rata-rata tumbuh sebesar 21% setiap tahunnya dari
tahun 2009. Pertumbuhan rata-rata dari tahun 2005 hingga 2009 sebesar 35%
Bagian terbesar dari pasar peralatan medis (alkes)
Indonesia disediakan dengan melalui impor terdiri dari: lensa kontak, peralatan ortopedi, instrumen dan peralatan
gigi, gigi tiruan, peralatan tomografi, perabot medis, peralatan dan instrumen
mata, alat pacu jantung, jarum suntik, jarum, kateter, kanula dan terkait,
ultra-violet dan peralatan sinar infra-merah, peralatan sinar-X, sterilisasi
medis, elektro-cardiographs, peralatan magnetic resonance imaging, peralatan
scintigraphic, peralatan pemindaian ultrasonik, peralatan elektro-diagnostik,
dan perangkat medis lainnya.
Gabungan Perusahaan Alat-alat
Kesehatan dan Laboratorium Indonesia disingkat Gakeslab merupakan wadah perusahaan/pelaku usaha yang bergerak dalam 3 sektor usaha alat kesehatan, alat laboratorium dan reagens
- Sebagai penyalur/pedagang
- Sebagai produsen
- Sebagai penyedia jasa perbaikan
Menurut
Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan alat kesehatan dari sisi
fungsi, dibagi menjadi beberapa seperti sebagau alat diagnostik, terapetik,
pemantauan, pembedahan, prosetetik, bantu reproduksi dan lainn- lain. Penempatannya
di laboratorium klinik, rumah sakit/klinik diantaranya bagian anestesi, THT, Neurologi, Bedah umum
dan bedah plastik, ortopedi, kebidanan, radiologi, kardiologi termasuk bagian
yang lebih umum di rumah sakit..
Dari sini saya baru mulai tahu pemikiran stratejiknya: Dimana saya bermain.. dan mengira-ngira Bagaimana seharusnya saya bermain
No comments:
Post a Comment